Rembuk Desa Tajimalela, Qomaruddin Akbar; Percepat Pencegahan dan Penurunan Stunting 2024

LAMSEL, WARTAPRO.ID –

Dalam Rangka pelaksanaan percepatan dan pencegahan Stunting di Desa Tajimalela, Pemerintah Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), melaksanakan Kegiatan Rembuk Stunting Desa Tahun 2024  yang dipusatkan di Balai Desa setempat, pada Selasa (17/9/2024).

Kegiatan di hadiri oleh Camat Kalianda Erman Suheri, Sekcam Kalianda Muhammad Nur, Forkompincam Kalianda, Kepala Desa Tajimalela Qomaruddin Akbar, BPD, Ketua TP.PKK Rahmalia, Pendamping Kecamatan Ridwan Kusuma, serta seluruh para Kader Desa Tajimalela.

Rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah Desa yang menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap Pemerintah Desa agar memprioritaskan penggunaan Dana Desa tahun 2024 untuk pencegahan dan penanganan stunting.

“Program ini harus dilaksanakan secara terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor, mengingat urgensi persoalan stunting ini, maka diwajibkan Bagi Desa menuangkan dalam RKP Desa dan APBDes untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting,” ucap Camat Kalianda Erman Suheri.

Disisi lain, Kepala Desa Tajimalela Qomaruddin Akbar mengungkapkan, langkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen Pemerintah Desa Tajimalela dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak.

“Hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah komitmen pencapaian pemerintah dalam tujuan pembangunan berkelanjutan,” terangnya.

“Pada kesempatan ini Rembuk Stunting wajib dilaksanakan dan menjadi prioritas pemerintah. Semoga kedepannya Stunting yang ada di Desa Tajimalela dapat berkurang dan mari kita bersama-sama memerangi Stunting agar tumbuh kembang anak tidak terhambat,” imbuhnya lagi.

Rembuk Stunting di buka oleh Qomaruddin Akbar dengan pembahasan konvergensi percepatan dan pencegahan stunting di Desa Tajimalela dan penetapan usulan kegiatan prioritas berdasarkan persentase laporan hasil konvergensi pencegahan stunting di Desa Tajimalela.

Diharapkan tingkat keterlibatan semua lini masyarakat ikut serta terlibat dalam penurunan Stunting Desa Tajimalela.

Dalam kesempatan tersebut ada beberapa saran dan masukan dari Kader Posyandu, Tokoh masyarakat dan beberapa undangan yang hadir, agar fasilitas dan pelayanan dari Posyandu di tingkatkan, agar kedepannya kesadaran dan kehadiran ibu-ibu untuk mengajak bayi dan Balitanya ke Posyandu untuk mengetahui tumbuh kembang bayi dan balita. Karena tumbuh kembang bayi dan balita sanggat penting untuk mencegah terjadinya Stunting.

“Diharapkan tingkat keterlibatan semua lini masyarakat ikut serta terlibat dalam penurunan Stunting Desa Tajimalela.” Pungkasnya. (Red)