APH Diminta Tindak Tegas Mafia BBM yang Bikin Resah Masyarakat

PRINGSEWU – WARTAPRO.ID – Mafia bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjamur di pekon Kaputran Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu 

membuat masyarakat resah.

BBM subsidi yang seharusnya dinikmati masyarakat kecil ini disalahgunakan oleh para mafia demi untuk meraup keuntungan.

Sebut saja  ID yang secara terang terangan mengumpulkan dan menjual BBM bersubsidi hingga meraup keuntungan untuk pribadi.

“Sehari hanya dapat 5 tong jeligen yang isi 35 liter mas” terang ID salah satu orang yang mengumpulkan dan menjual BBM bersubsidi.

Setelah mendapat keterangan dari salah satu orang yang mengumpulkan BBM awak media mencoba konfirmasi kepada pihak Pom/SPBU lewat via washap.

TR salah satu pekerja Pom/SPBU lewat via washapnya mengatakan bahwa dia sedang ganti sif dan untuk konfirmasi langsung ke pihak pengawas Pom/SPBU atau pak Yudan.

“Saya sedang ganti sif mas konfirmasi langsung saja ke pihak pengawas Pom/SPBU atau pak Yudan” jelasnya.

Setelah mendapat keterangan dari salah satu pekerja SPBU awak media menghubungi pimpinan SPBU Yudan lewat via washap untuk konfirmasi.

Yudan sebagai pimpinan SPBU lewat via washapnya mengatakan  sudah menertibkan para mafia BBM.

” Sudah kita tertibkan mas,” kata Yudan pimpinan SPBU 24.353.66 Kaputran Kecamatan Sukoharjo lewat via washapnya.

Maksud dari Yudan sebagai pimpinan sudah menertibkan yang bagaimana namun tidak membalas.

Tapi pada kenyataannya Team motor Tander penghisap BBM bersubsidi masih berjumlah banyak yang mengantri untuk mengumpulkan BBM.

Masyarakat meminta kepada aparat penegak hukum (APH) kabupaten Pringsewu untuk menindak tegas para mafia BBM. (Tim)