Akurat dan Terpercaya
HomeIndeks

Grand Opening Jungle Sea, Bupati Lamsel; Insyaallah Sukses menjadi Destinasi Wisata Unggulan

banner 120x600

LAMSEL, WARTAPRO.ID –
Destinasi wisata Jungle Sea secara resmi dibuka oleh Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Radityo Egy Pratama, yang juga turut hadir dalam acara grand opening tersebut Gubernur Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Bobby Irawan, Wakil Bupati Lamsel M. Syaiful Anwar, Direktur Utama PT. Graha Andrasentra Propertindo Resza Adikreshna , Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh adat Sibatin Lima Marga yang ada di Bumi Khagom Mufakat ini, pada Sabtu (12/4/2025).

Seperti biasa, Bupati Lamsel sambutan dengan membuka pantun, “pergi ke kolam memancing ikan, kolamnya luas di pinggir jalan, Jungle Sea hari ini kita resmikan, Insyaallah sukses menjadi destinasi wisata unggulan,” ucapnya.

banner 325x300

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan seluruh masyarakat Lampung Selatan mengucapkan selamat datang di dunia Khagom Mufakat tanah 1000 Persona wisata,” terangnya.

Ia menilai, kehadirannya adalah bentuk nyata dukungan terhadap pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan di daerah Kabupaten Lampung Selatan.

“Peresmian hari ini bukan sekedar destinasi wisata ini adalah tonggak penting tentunya dalam pembangunan kawasan pariwisata yang terpadu di provinsi Lampung, khususnya di wilayah pesisir Kabupaten Lampung Selatan, jadi saya melihat Theme Park ini merupakan sebuah gagasan kreatif dari bapak Resza dan jajarannya jadi saya melihat wisata ini salah satu mungkin wisata yang memiliki keunikan yang ada di provinsi Lampung, belum ada di Lampung provinsi Lampung tentu ini menjadi sebuah kebanggaan,” ucapnya.

Sebagai pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, bertepatan dibangunnya wisata Jungle Sea, orang Nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini, mengajak seluruh masyarakat Lampung Selatan baik dari elemen dari pejabat strukturalnya, kemudian dari tokoh masyarakatnya, tokoh adat, menjadikan Jungle Sea menjadi sebuah aset di wilayah Lamsel yang juga harus dijaga.

“Sejatinya Lampung Selatan ini wilayah yang memiliki lokasi geografis yang strategis, tetapi progress pembangunannya tergolong kurang cepat. Oleh karena itu saya berkomitmen di bawah pemerintahan kepemimpinan saya, Lampung Selatan ini sangat terbuka dengan dunia investasi. Bukan Tanpa Alasan karena background saya pengusaha, tidak, karena selama saya kampanye hampir kurang lebih 8 bulan rata-rata yang menjadi aspirasi itu adalah perut, ekonomi, baik mulai dari lapangan pekerjaan yang relatif sulit, maupun dari kalangan UMKM yang memiliki kesulitan mencari pasar, jadi saya melihat dari sisi entrepreneutik Lampung Selatan ini bisa maju kalau banyak tamu yang hadir, tamu yang datang,” paparnya.

Ia juga menyempatkan permohonan maaf atas kejadian yang sempat viral di Media Sosial (Medsos) di Jungle Sea beberapa waktu lalu, sehingga menciptakan suasana yang kurang nyaman.

“Artinya selayaknya sunah Rasul yang disampaikan hadisnya, ini bahwasanya kalau ada tamu itu dilayani sebaik-baik mungkin. Oleh karena itu di sini yang hadir jajaran struktural saya, tim kerja saya, layanin tamu secara sebaik-baiknya,” tuturnya.

Bupati mengatakan, hadirnya Jungle Sea menjadi wajah baru wilayah Kabupaten Lampung Selatan, dan sudah sepatutnya kita juga ikut berbangga.

Sebagai Bupati, ia tidak banyak meminta, ia akan membantu terkait perizinan, pengamanan, dan lainnya.

“Yang saya minta satu saja, diberikan ruang masyarakat lokal untuk bisa ikut berkontribusi memajukan Jungle Sea, tinggal saya minta kira-kira kriteria dari Mas Reza dan perusahaan seperti apa?. Saya sebagai Bupati memfasilitasi sebagai informasi sebagai fasilitator, bagaimana masyarakat Lampung Selatan ini bisa memenuhi kriteria yang disyaratkan oleh Mas Resza dan perusahaan,” tegasnya.

Egy juga menyebut bahwa owner Jungle Sea sangat terbuka, welcome dan bahkan juga sempat dapat laporan bahwa Resza dan jajarannya memberikan dispensasi untuk masyarakat lokal dengan kuota tertentu.

“Yuk kita sama-sama berkolaborasi, kita bergandengan tangan. Bagaimana Lampung Selatan ini bisa menjadi sebuah taman yang mana taman ini diminati kupu-kupunya untuk datang, tapi begitu kupu-kupunya datang itu kupu-kupunya betah, enggak mau pergi, sehingga taman ini akan menjadi sebuah taman yang sangat indah memikat, enak dipandang, nyaman untuk dikunjungi,” harapnya.

Bupati muda ini mengatakan, karena Lampung Selatan ini memiliki dua akses pintu masuk Bakauheni dan Bandara Raden Intan, “Alangkah ruginya kita, warga masyarakat Lampung Selatan kalau kita tidak bisa memanfaatkan potensi yang sudah diberikan kepada kita. Oleh karena itu saya juga mendorong Lampung Selatan sehingga nanti kedepan bentuk kolaborasi yang memang butuh di jembatani oleh pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Insya Allah bismillah bisa,” katanya.

“Dan di Lampung Selatan ini kurang lebih 1 tahun terakhir, datanya 1,5 juta pengunjung wisata, ini ibarat pisau bermata dua, kalau kita tidak bisa memanfaatkan, sisi mana yang mau kita pakai pisau itu bisa dipakai untuk memotong sehingga menjadi sebuah alat produktif tapi juga bisa menjadi alat destruktif kalau dipakai untuk membunuh, nah tergantung kita masyarakat Lampung Selatan pilihan ada di tangan kita. Potensi yang sudah dianugerahi Tuhan kepada kita ini mau kita pakai untuk kita lebih produktif atau lebih destruktif,” tegas Bupati Lamsel.

“Jadi semua masalah itu bisa selesai, dengan cara ngopi. Jadi kalau ada cekcok, ada marah-marah mungkin orangnya kurang ngopi, gitu karena menurut teman politik saya, Revolusi Perancis itu terjadi karena tidak ada kopi di meja,” ucapnya.

Lanjutnya, “kehadiran Jungle Sea ini, saya doakan dan saya sangat berharap mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Sekali lagi mari kita jadikan peresmian Jungle Sea ini sebagai titik awal untuk membangun sinergi antara Pemerintah, Dunia Usaha, Akademisi, Media dan Masyarakat, mungkin dengan konsep Framework yang kita kenal dan dalam pengembangan pariwisata berbasis komunitas yang berwawasan lingkungan. Demi kemajuan pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan yang kami cinta ini.” Tandasnya. (Red)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *