Salatiga_wartapro.id\\Yasip pun menyatakan dukungannya. Noor Ahmadi mengungkapkan bahwa, kegiatan yang berkolaborasi dengan Puskopti Jawa Tengah tersebut akan dihadiri oleh punggawa dari Keratonan Solo dan Yogyakarta sebagai penggagas Sorgum Foundation.
“Jadi, di acara itu sekaligus mengenalkan kembali tanaman sorgum untuk ketahanan pangan keluarga. Tanaman sorgum kan tidak hanya di tanah persawahan tetapi juga bisa ditanam di lingkungan, sehingga sangat bermanfaat terhadap kesehatan keluarga dan lingkungan,” terang Ahmadi.
ORARI Lokal Salatiga berencana menggelar Net Control Station Jawa Tengah di Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) pada 26 dan 27 Oktober 2024. Hal itu disampaikan Ketua ORARI Lokal Salatiga berencana menggelar Net Control Station Jawa Tengah di Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) pada 26 dan 27 Oktober 2024. Hal itu disampaikan Ketua ORARI Lokal Salatiga, Noor Ahmadi – YC2IOF saat beraudiensi dengan Pj. Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani di Ruang Kerja Wali Kota, Rabu (04/9/24).
Yasip pun menyatakan dukungannya. Noor Ahmadi mengungkapkan bahwa, kegiatan yang berkolaborasi dengan Puskopti Jawa Tengah tersebut akan dihadiri oleh punggawa dari Keratonan Solo dan Yogyakarta sebagai penggagas Sorgum Foundation.
“Jadi, di acara itu sekaligus mengenalkan kembali tanaman sorgum untuk ketahanan pangan keluarga. Tanaman sorgum kan tidak hanya di tanah persawahan tetapi juga bisa ditanam di lingkungan, sehingga sangat bermanfaat terhadap kesehatan keluarga dan lingkungan,” terang Ahmadi.di Ruang Kerja Wali Kota, Rabu (04/9/24).
Yasip pun menyatakan dukungannya. Noor Ahmadi mengungkapkan bahwa, kegiatan yang berkolaborasi dengan Puskopti Jawa Tengah tersebut akan dihadiri oleh punggawa dari Keratonan Solo dan Yogyakarta sebagai penggagas Sorgum Foundation.
“Jadi, di acara itu sekaligus mengenalkan kembali tanaman sorgum untuk ketahanan pangan keluarga. Tanaman sorgum kan tidak hanya di tanah persawahan tetapi juga bisa ditanam di lingkungan, sehingga sangat bermanfaat terhadap kesehatan keluarga dan lingkungan,” terang Ahmadi.