Wartapro.id – Lampung Selatan
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, menerima audiensi dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandar Lampung di ruang rapat Sekda, Kamis (9/1/2025).
Kunjungan BBPOM ini bertujuan membahas Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Selain itu, audiensi tersebut juga membahas koordinasi terkait permohonan rekomendasi lokus untuk penerapan program di sekolah, desa, dan pasar.
Ketua Tim Program Prioritas Nasional Infokom BBPOM Lampung, Thusy Imelda Sari, menjelaskan bahwa program tersebut akan diterapkan di Lampung Selatan pada tahun ini.
Program ini meliputi tiga inisiatif utama: Desa Pangan Aman, Sekolah dengan Pembudayaan Pangan Aman, dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.
“Tiga program ini kami laksanakan setiap tahunnya di dua kabupaten/kota. Tahun ini, program prioritas nasional ini akan dijalankan di Kabupaten Lampung Selatan dan Pesisir Barat,” ujar Thusy Imelda Sari.
Menurut Thusy, program tersebut bertujuan untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat melalui pembentukan pola pikir yang lebih cerdas dalam memilih bahan pangan. Program ini melibatkan komunitas desa, sekolah, dan pasar sebagai sasaran utama.
“Tahapan program akan berjalan selama satu tahun, dengan kegiatan advokasi yang dijadwalkan pada pertengahan Februari 2025 mendatang,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, Pj Sekda Lampung Selatan, Intji Indriati, menginstruksikan kepada perangkat daerah terkait untuk berkoordinasi dengan baik dan menyiapkan lokus-lokus yang siap menerima intervensi program BBPOM.
“Saya berharap program ini dapat berjalan sukses. Semua pihak yang terlibat harus berkomitmen dan berkomunikasi dengan baik agar tujuan kita bersama tercapai,” tegas Intji Indriati.
Audiensi ini menjadi langkah awal dalam upaya mewujudkan keamanan pangan di Kabupaten Lampung Selatan melalui sinergi antara pemerintah daerah dan BBPOM Bandar Lampung. (Red)