SALATIGA_WARTAPRO.ID//Rahmat Hariyadi Kembali dikukuhkan menjadi Ketua Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (Fapsedu) Kota Salatiga Periode Tahun 2024-2029 oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani di Ruang Kaloka, Gedung Setda Kota Salatiga, Kamis (22/08/2024).
Dalam kesempatan ini, Yasip Khasani meminta kepengurusan Fapsedu bisa konsen terhadap masalah terkini dari kependudukan dan keluarga berencana yang terjadi di Kota Salatiga.
“Saya berharap melalui Fapsedu, ada tiga hal yang menjadi konsen yakni kesejahteraan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana, kemudian terkait KB, dan yang terakhir adalah pendidikan sex untuk remaja. Hal ini penting karena kesadaran masyarakat harus kita komunikasikan dan bangun bersama,” ujar Yasip.
Dirinya juga melakukan komunikasi dengan Ketua Pengadilan Agama bahwa ternyata di Salatiga terdapat banyak pasangan yang belum mencatatkan pernikahannya. Dan menurutnya ini akan bisa menjadi masalah untuk kedepannya.
“Terkait hal tersebut, Saya meminta untuk pencatatatan bisa dibantu oleh Disdukcapil, TP PKK, Pengadilan agama, Kemenag ditambah Fapsedu untuk membuat Pencatatan Masal Perkawinan. Hanya pencatatannya saja, dan dilakukan pendataan bersama. Sehingga bisa teridentifikasi kalau mempunyai kartu nikah,” jelasnya.
Selain itu, Yasip juga memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan sex untuk anak remaja. Sekiranya hal ini bisa diberikan dengan pendekatan dan pendidikan yang baik sehingga anak remaja ini bisa berfikir apa yang perlu dilakukan dan tidak.
“Perhatian ini juga ditujukkan kepada anak anak yang baru akil balik terkait dengan pendidikan sex yang sehat. Bagaimana diberikan sejak awal, dan ini merupakan hal yang penting dikomunikasikan. Apalagi terhadap konten-konten di media sosial yang ada. Mana yang boleh, mana yang tidak boleh, mana yang dilihat dan boleh dilakukan, mana yang dilihat dan tidak boleh dilakukan. Sedangkan untuk pendidikan sex untuk remaja kita bisa kerjasama dengan Rumah Sakit,” tambah Yasip.
Terkait Keluarga Berencana (KB), Yasip mengusulkan untuk diberikan dan disasarkan kepada pasangan yang tidak menghendaki memiliki anak lagi.
“Kita tidak hanya menyiapkan bonus demografi dengan baik dengan generasi terbaik namun kita juga harus menyiapkan juga generasi lansia yang berkualitas dan produktif dan fapsedu juga berperan disana dengan programnya, untuk menata mentalnya dengan baik,”pungkasnya.
Rahmat Hariyadi, Ketua Fapsedu menyampaikan terima kasih atas partisipasi dari semua anggota dan peserta dari lintas sektor agama untuk meningkatkan kepedulian terhadap keluarga sejahtera.
“Terima kasih kepada tokoh-tokoh dari lintas agama dan masyarakat yang ada di dalam Fapsedu karena peduli keluarga sejahtera. Terima kasih juga kepada tokoh akademi yang telah memberikan banyak kegiatan positif dan mendukung pembangunan bangga kencana di Kota Salatiga,” jelas Rahmat.
Sementara itu, Aprilian Ria Adisti dari Faspsedu mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti 100 peserta diantaranya oleh pengurus Fapsedu Kota Salatiga, Perwakilan akademisi, tokoh agama dan masyarakat, perwakilan pengusus TP PKK, perwakilan guru dan siswa se-Kota Salatiga dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi kaum pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan berkualitas.
“Semoga partisipasi dari semuanya bisa bermanfaat dan mendorong terwujudnya kepedulian keluarga sejahtera di Salatiga,” ujar Ria.