LAMSEL, WARTAPRO.ID –
Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMApik) Universitas Indonesia Mandiri (UIM) menggelar Seminar Daerah (Semda) dengan mengusung tema ‘Review Pilkada Evaluasi dan Proyeksi Menatap Demokrasi Kedepan’ berjalan dengan lancar dan sukses.
Lancar dan suksesnya acara tersebut bukan tak beralasan, pasalnya giat Semda tersebut menghadirkan Nara Sumber (Narsum) yang berkompeten, diantaranya Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan (Lamsel) Ansurasta Razak, SE, MM., Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lamsel Wazzaki, S.H., dan Akademisi Universiatas Indonesia Mandiri Tiyas Apriza, S.I.P, M.I.P,., yang di pandu oleh Moderator handal Ence Sopyan, S.Sos., M.A.P,.
Acara yang berlangsung kurang lebih 4 jam tersebut, dimulai dari pukul 13.00 Wib sampai dengan 17.00 Wib, yang dipusatkan di Aula UIMandiri, juga dihadiri oleh Rektor Universitas Indonesia Mandiri Dr. Drs. Kasiyarno, M.Hum, Komisioner KPU Lamsel Rama Guntara, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Evan Sopyan, Ketua HIMApik Bustami, jajaran Akademik, dan Seluruh Ketua HIMA, Mahasiswa UIMandiri, serta beberapa perwakilan dari Organisasi Mahasiswa yang ada di Lamsel, pada Rabu (22/1/2025).
Dalam sambutannya, Ketua HIMApik Bustami mengungkapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mensupport acara Semda tersebut, sehingga dapat berjalan dengan khidmat.
“Demokrasi adalah fondasi utama yang menopang tegaknya sebuah bangsa. Di tengah dinamika politik dan sosial yang terus berubah, semangat untuk menjaga nilai-nilai demokrasi harus tetap menyala,” ucapnya di podium.
Dirinya menyebut, pejuang demokrasi, baik di ranah politik, sosial, maupun dalam kehidupan sehari-hari, memiliki peran penting dalam memastikan kebebasan, keadilan, dan hak asasi manusia tetap terjaga.
“Namun, perjalanan untuk memperjuangkan demokrasi tidak selalu mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi dan rintangan yang harus dilalui dengan tekad yang kuat,” katanya lagi.
Ia juga berharap, Semda yang diselenggarakan HIMApik tersebut dapat menambah wawasan serta pengetahuan kepada Mahasiswa yang ada di Lamsel, terkhusus UImandiri.
“Dalam perjalanan ini, semangat dan motivasi menjadi bahan bakar yang tak ternilai harganya. Ketika semangat mulai surut dan tantangan terasa makin berat, kata-kata penyemangat bisa menjadi dorongan yang sangat dibutuhkan, apalagi kita sebagai Mahasiswa dimana sebagai penerus generasi bangsa.” Tandanya. (Red)