TUBA, WARTAPRO.ID –
Malam puncak Grand Final pemilihan Muli Mekhanai Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) tahun 2025 berlangsung meriah, diikuti 60 peserta yang terdiri dari 25 muli dan 35 mekhanai. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala, Senin (21/4/2025) malam.
Malam grand final Muli Mekhanai dibuka langsung Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan, yang juga dihadiri Wakil Bupati Tulang Bawang, Hankam Hasan, dan unsur forkopimda Tulang Bawang, serta masyarakat.
Selain itu, Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Tulang Bawang Herlinawati Qudrotul, Ketua Program Studi Administrasi Publik Universitas Indonesia Mandiri Tiyas Apriza, S.I.P., M.I.P turut menjadi juri kehormatan dalam acara tersebut.
Ketua Program Studi Administrasi Publik Universitas Indonesia Mandiri, Tiyas Apriza, S.I.P., M.I.P., dalam kesempatan ajang bergengsi Pemilihan Muli Mekhanai Kabupaten Tuba, menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan melestarikan budaya, serta mempromosikan potensi pariwisata daerah ke tingkat nasional hingga internasional.
“Sebuah langkah nyata kolaborasi antara dunia akademik dan pelestarian nilai-nilai lokal.” Ucapnya.
Universitas Indonesia Mandiri turut ambil bagian dalam pelestarian budaya dan pengembangan generasi muda melalui ajang bergengsi tersebut, dan keterlibatan kampus ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia akademik dan kearifan lokal.
Tiyas Apriza, S.I.P., M.I.P, membawa pesan penting bahwa generasi muda tidak hanya harus cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap budaya, pariwisata, dan identitas daerah.
“Melalui ajang ini, Universitas Indonesia Mandiri menegaskan komitmennya untuk terus mendorong mahasiswa dan sivitas akademika berperan aktif dalam pembangunan karakter bangsa, dimulai dari mencintai akar budaya sendiri.” tandasnya. (Red)