LAMSEL, WARTAPRO.ID – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebut puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, 2025, terjadi pada H+4, Sabtu, 5 April 2025 malam. ASDP memastikan layanan arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, hingga H+5 berjalan lancar, aman, terkendali, meski terjadi lonjakan volume kendaraan yang datang secara bersamaan menuju pelabuhan untuk menyeberang kembali ke Jawa.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, mengatakan bahwa berdasarkan pemantauan di lapangan, arus balik terus mengalami peningkatan sejak H+3, Jumat, 4 April 2025, dan diprediksi mencapai puncaknya pada Sabtu, 5 April 2025 malam atau H+4.
“Kami prediksi pada hari ini atau H+4 lebaran itu adalah puncak arus balik masyarakat dari Sumatera ke Pulau Jawa. Kami terus memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan kelancaran layanan,” ujar Heru saat meninjau langsung di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Menurutnya hingga pukul 16.30 WIB kemarin, tercatat lebih dari 30 ribu orang telah melakukan reservasi untuk kembali ke Pulau Jawa dan jumlah ini diperkirakan terus meningkat hingga malam hari.
Namun demikian, pengaturan lalu lintas dan operasional dermaga berjalan tertib dan terkendali, dengan waktu tunggu rata-rata dua hingga tiga jam sebelum kendaraan naik kapal secara bergantian.
Berdasarkan data Posko Bakauheni (Pelabuhan Bakauheni, Panjang, dan BBJ Muara Pilu) selama 24 jam (periode 5 April pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB) atau H+4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 54 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu, dan Wika Beton pada H+4 mencapai 129.583 orang.
Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang pada H+4 mencapai 17.635 unit. Kendaraan roda empat mencapai 16.623 unit. Sedangkan, total bus yang menyeberang mencapai 467 unit. Total seluruh kendaraan tercatat 35.965 unit yang telah menyeberang Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu, dan Wika Beton pada H+4.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalu Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu, dan Wika Beton mulai dari H-10 hingga H+4 tercatat 830.890 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 192.282 unit. Sebaliknya, berdasarkan data Posko Merak (Pelabuhan Merak dan BBJ Bojonegara) selama 24 jam (periode 5 April pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB) atau H+4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 50 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+4 mencapai 51.790 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 10.402 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+4. Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera (Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara) mulai dari H-10 hingga H+4 tercatat 1.112.084 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 276.228 unit. (***/Red)