Akurat dan Terpercaya
HomeIndeks

Kegiatan Jalan Subbase Kampung Wira Agung Sari Diduga Markup

banner 120x600

Wartapro.id _ Tulang Bawang – Pekerjaan jalan subbase Kampung Wira Agung Sari, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulangbawang, diduga terdapat mark up anggaran.

Selain itu proyek jalan subbase menggunakan dana desa atau APBKam 2024 itu dinilai tidak tepat dalam perencanaan.

banner 325x300

Ketua LSM Lembaga Peduli Pembangunan Daerah (LPPD) Kabupaten Tulangbawang, Aliyanto, mengatakan, penggunaan jalan subbase itu sifatnya hanya untuk sementara.

“Misalnya pada jalan darurat yang sudah tidak bisa dilewati kendaraan lagi maka dilakukan penimbunan menggunakan batu subbase. Tapi kalau untuk peningkatan jalan itu tidak masuk, sangat disayangkan,” terang Aliyanto, Selasa (04/09/2024).

Menurutnya, peningkatan jalan terlebih pada jalan keras bukan wilayah tanah gambut semestinya menggunakan batu Onderlagh.

“Wilayah pemukiman warga dengan padat penduduk dan struktur tanah keras, bukan tanah gambut. Semestinya peningkatan jalan dengan onderlagh bukan dengan subbase,” jelasnya.

Selain itu, terindikasi terjadi mark up anggaran pada tiga titik pekerjaan peningkatan jalan subbase di Kampung Wira Agung Sari.

Diketahui pekerjaan jalan subbase Kampung Wira Agung Sari pada RK 03 dengan volume panjang 944 dan lebar 3 meter dengan pagu Rp.126.500.000.

“Kalau kita rinci anggaran total belanja batu 142 kubik berikut mobilisasi menggunakan armada tronton yakni sebesar Rp.32.000.000. Ditambah tenaga kerja penghamparan batu, misalnya 10 orang dikali 20 hari kerja dengan upah kerja Rp.120.000 jadi total upah kerja Rp. 24.000.000,” beber Aliyanto.

“Artinya diduga terjadi mark up anggaran lebih dari 100 persen dari pagu anggaran. Ini akan kita tindaklanjuti, jika benar maka akan kita laporkan kepada APH,” pungkasnya.

Kepala Kampung Wira Agung Sari, I Dewa Gede Sukarta, saat dikonfirmasi mengatakan, jika pekerjaan tersebut telah sesuai.

“Masalahnya apa. Itu sudah kita kerjakan sebagaimana mestinya. Bahkan dari pihak Kecamatan, didampingi Bhabinkamtibmas, Babinsa, BPK telah melakukan monitoring dan tidak ada masalah,” kata Dewa.

Saat ditanya terkait siapa yang membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada pekerjaan Subbase itu, Dewa menyebut menggunakan jasa konsultan yang merupakan mantan pendamping desa.

“Yang buat RAB itu pak Tri (mantan Tenaga Pendamping) di Kecamatan Penawartama,” jelas Dewa.

Saat dikonfirmasi, Tri, membenarkan bahwa dirinya yang membuat RAB kegiatan fisik seluruh Kampung di Kecamatan Penawtama.

“Saya diminta kampung untuk membua RAB kegiatan fisik kampung di seluruh Kampung di Kecamatan Penawartama,” katanya.

Namun saat disinggung tingginya penentuan dalam Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP), Ia belum menjawab. (Akif)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *