Wartapro.id – Tulang Bawang – Al Iman Islamic boarding school (Al Iman IBS) Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung telah membuka Tahun ajaran 2025/2026. Namun pada Tahun ajaran baru tersebut Al Iman IBS hanya akan menerima 300 Siswa atau Santri di semua jenjang.
Menurut Ketua Yayasan Fathu Sururi, SHI bahwa Al Iman Islamic boarding school (Al Iman IBS) atau yang juga dikenal sebagai pondok pesantren modern Al Iman atau Yayasan Al Iman, bahwa Yayasan memiliki unit pendidikan seperti Sekolah MTs Al Iman yang berfokus pada pendidikan karakter, pengembangan bakat yang ditunjang dengan materi – materi keilmuan agama islam yang bervariatif.

“Tak hanya Sekolah MTs Al Iman, Yayasan juga memilki Sekolah SMP Sains Qur’an yang menjadikan siswa berakhlaq Qur’ani dan menjadikan pembelajaran sains sebagai metode untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT,”Sebut Fathu.
Fathu juga mengatakan pembelajaran formal di Al Iman dikuatkan oleh sistem asrama atau pesantren dengan fasilitas yang nyaman didukung kurikulum salaf dan pengembangan bahasa asing, seperti bahasa arab dan inggris.
Fathu menyebutkan bahwa Integrasi pendidikan formal dan pesantren akan menjadikan anak didik menjadi muslim yang sholeh, berakhlak baik yang memiliki kompetensi yang unggul di bidang masing – masing.
Menurut Kepala Sekolah SMK Al Iman 1 Fajrul Islam, M.Pd, bahwa salah satu target dari pembelajaran yang didapat dari Yayasan Al Iman Islamic boarding school (Al Iman IBS)
adalah untuk menumbuhkan semangat sebagai ilmuan, sehingga senang melakukan penelitian – penelitian dan berprestasi di tingkat nasional.
“Begitu pula SMK Al Iman 1 yang terakreditasi A dengan 7 pilihan Jurusan yaitu Akutansi & Keuangan Lembaga, Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran, Teknik Komputer jaringan, Teknis dan Bisnis Sepeda Motor, Teknik Kendaraan Ringan, Farmasi dan Keperawatan,”Sebut Fajrul.
Fajrul juga mengatakan bahwa Keunggulan dari SMK Al Iman adalah output lulusannya yang bisa diterima di perguruan tinggi favorit di Lampung maupun di luar lampung, baik dari jalur nilai raport, maupun tes.
Fajrul juga menyebutkan jika ingin bekerja dengan pekerjaan profesional, SMK Al Iman telah bekerja sama dengan LPK, sehingga bisa magang ataupun bekerja di Jepang dengan gaji puluhan juta rupiah. (Akif)