Akurat dan Terpercaya
HomeIndeks

Kenang Sejarah Tsunami Selat Sunda Lampung Selatan ke-6, HIMApik UIMandiri; Jasmerah

banner 120x600

LAMSEL, WARTAPRO.ID –

Kilas balik Tsunami melanda pesisir Banten dan Lampung pada 22 Desember 2018. Peristiwa ini terjadi akibat letusan Anak Krakatau di Selat Sunda.

banner 325x300

Peristiwa tsunami yang melanda Selat Sunda tersebut masih menyisakan trauma mendalam bagi warga di Banten dan Lampung. Tsunami yang dipicu letusan Gunung Anak Krakatau itu mengakibatkan 426 korban jiwa dan 7.202 lainnya luka-luka.

Dan di tahun ke-6 ini, Organisasi yang tergabung dalam Top Teen menggelar Literasi Bencana di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, dengan mengusung tema ‘Dengan mengenang maka kita jangan lupakan sejarah Dengan Mengenang Maka Kita Tingkatkan Ketangguhan’, pada Minggu (22/12/2024).

Ketua Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMApik) Universitas Indonesia Mandiri, Bustami mengungkapkan Bencana tersebut telah mengingatkan tentang ketidakberdayaan kita sebagai hamba, mengingatkan kita tentang pentingnya silaturrahmi dan kebersamaan.

“Alhamdulillah pada hari ini, kami dari Himpunan Mahasiswa (HIMA) Universitas Indonesia Mandiri bisa menghadiri haul tsunami yang ke-6 tahun 2024 yang diagendakan memang secara rutin oleh Relawan Top Teen,” ucapnya.

Pria berdomisili di Kecamatan Penengahan tersebut menjelaskan, kesadaran sosial yang ditunjukkan dunia atas bencana tsunami Selat Sunda 6 tahun yang lalu.

“Dalam ihwal gelaran kegiatan ini kami sangat mensupport, karena memang merupakan sebagai ajang peringatan kita bersama, tidak lupa akan sejarah 2018 lalu, yang pernah melanda masyarakat Lampung Selatan terkhusus yang berdomisili di Pesisir pantai,” tuturnya.

Dirinya juga sangat mengapresiasi semangat kebersamaan yang ditunjukkan Relawan Top Teen kepada masyarakat.

“Kami berharap kedepannya, agenda serta acara seperti ini akan lebih besar lagi, bila perlu tidak hanya sebatas di Desa Sukaraja saja, tapi bisa jauh lebih luas di tingkat Kabupaten Lampung Selatan. Tujuannya agar semua Jasmerah (Jangan Sampai Melupakan Sejarah).” Tandasnya. (Red)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *