LAMSEL, WARTAPRO.ID –
Tepat di Hari Pahlawan, Seorang oknum operator SPBU Pertamina 21.101.02, Jalan Trans Sumatra, Siang Malam, Kecamatan Penengahan, melakukan hal tak sewajarnya kepada konsumen yang hendak akan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kejadian tersebut bermula, BS akan mengisi BBM jenis pertalite, pada minggu pagi sekira pukul 07.48 Wib. Namun operator mengatakan tidak bisa jika tidak memiliki barcode, pada Minggu (10/11/2024).
Karena minimnya sosialisasi kepada konsumen, acap kali perdebatan terjadi antara sopir dan sang operator. Sama ihwalnya dengan operator berinisial MW yang menunjukkan sikap arogansinya, hingga menjatuhkan Ponsel konsumen tersebut.
“Yang seyogyanya operator SPBU harus lebih faham tentang penggunaan barcode kendaraan, memberi penjalasan yang baik kepada konsumen, bukan malah sebaliknya tidak mengerti akan cara pendaftaran barcode kendaraan,” ucap sopir.
Lanjutnya, “Ini bisa jadi pelajaran penting untuk Pertamina yang mana notabene adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Memberikan pelayanan yang terbaik kepada publik,” ketusnya.
Dirinya berharap dengan kejadian tersebut, pihak SPBU akan lebih cermat lagi dalam merekrut karyawan untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
“Semoga ini menjadi pelajaran penting para pejabat BUMN, terkhusus SPBU Pertamina 21.101.02, Jalan Trans Sumatra, Siang Malam, Kecamatan Penengahan, agar seleksi karyawan atau operator lebih baik lagi. Sumber Daya Manusia (SDM) yang memenuhi standar pelayanan yang terbaik kepada masyarakat bawah dan awam.” Tandasnya. (Red)