LAMSEL, WARTAPRO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) melalui Panitia Khusus (Pansus) bahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2024.
Pembahasan LKPJ tahun anggaran 2024 tersebut digelar di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Lamsel, pada Jum’at (11/4/2025).
Kali ini anggota DPRD Lamsel dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Widodo menyoroti terkait Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kecamatan Bakauheni yang merupakan pintu gerbang Sumatera agar lebih berkembang.
“Saya berharap Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten bersama ASDP Bakauheni itu berkoordinasi bagaimana caranya tamu-tamu atau orang-orang yang melintas di Kecamatan Bakauheni dapat mampir, membeli, kemudian bisa meningkatkan UMKM masyarakat,” ungkapnya.
Dirinya kehendaki adanya kemajuan, terutama di Kecamatan Bakauheni yang lebih kreatif dan inovatif sehingga dari peningkatan UMKM yang ada akan secara otomatis meningkat pula Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Bumi Khagom Mufakat ini.
“Bagaimana caranya orang yang melintas di Bakauheni ada ketertarikan untuk berhenti, beli barang dari situ, supaya ada perputaran uang di Bakauheni. Bikin oleh-oleh produk di Kecamatan ini, seperti ada pusat oleh-oleh Lampung, harus inovatif juga kreatif,” ucapnya.
Ia menilai, dengan meningkatnya UMKM dapat menambah kesempatan kerja, sehingga pemuda yang mengganggur dapat pekerjaan dan penghasilan yang layak.
“Ekonominya betul-betul meningkat di masyarakat kita. Kayak kita sekarang gak bisa menyalahkan anak-anak yang nakal, jadi begal, maling motor, saya kita nggak bisa langsung 100% menyalahkan mereka, karena mereka nggak punya pekerjaan,” tegasnya lagi.
Menanggapi ihwal tersebut, Camat Bakauheni Furqonuddin menyampaikan beberapa kendala yang di alami di tahun 2024.
“Terkait UMKM di Bakauheni, kendala yang kita alami adalah terkait pemasaran yang sulit dan juga tempat yang kurang strategis yang ada di dalam ASDP Bakauheni,” paparnya kepada media ini.
Dengan adanya masukan dari DPRD Lamsel itu, Ia mengatakan akan membuat terobosan untuk dapat mengembangkan UMKM yang ada di titik nol Sumatera tersebut.
“Terobosan kedepan yang akan kita lakukan adalah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, ke UMKM Kabupaten, pihak ASDP, sehingga adanya produk dan tempat yang strategis dapat mendorong majunya perekonomian khususnya di Bakauheni.” Pungkasnya. (Red)