Pengajian Majlis Ta’lim PKK se- Kecamatan Kalianda di Tajimalela, Ajang Silaturahmi Tingkatkan Keimanan

LAMSEL, WARTAPRO.ID –

Pengajian majlis ta’lim adalah kegiatan yang diselenggarakan di majelis ta’lim untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama Islam. 

Pengajian majlis ta’lim dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta akhlak mulia bagi jamaahnya. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antar anggota dan menciptakan lingkungan yang sehat secara spiritual. 

Kata ‘Majelis Ta’lim’ berasal dari bahasa Arab, yang terdiri dari dua kata yaitu majelis dan ta’lim. Majelis artinya ‘tempat duduk, tempat sidang, dewan,’ dan Ta’lim yang diartikan dengan ‘pengajaran’. 

Dan kali ini, PKK Kecamatan Kalianda bersama PKK Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Kalianda menggelar pengajian Majlis Ta’lim yang dipusatkan di Masjid Nurul Iman Dusun 3, Desa Tajimalela, pada Minggu (1/12/2024).

Hadir dalam acara tersebut Camat Kalianda Erman Suheri, Ketua TP PKK Kecamatan Kalianda Hj Ratnawati, Kepala Desa Tajimalela Qomaruddin Akbar, serta ribuan jama’ah Majelis Ta’lim TP PKK se-Kecamatan Kalianda.

Dalam sambutannya, Camat Kalianda Erman Suheri menghaturkan terimakasih kepada seluruh jama’ah yang sudah menyempatkan waktunya untuk mengahadiri acara yang menhadirkan penceramah asal Kecamatan Palas Ustadz Musthofa Al Musaddad tersebut.

“Kita baru saja melaksanakan pemilihan Gubernur dan Bupati, tidak ada lagi pendukung 01 dan 02, kita semua bersaudara, yang lalu biar berlalu, ayo kita guyub kita bersatu untuk membangun Lampung Selatan terkhusus untuk Kecamatan Kalianda,” ucapnya.

Disisi lain, Kepala Desa Tajimalela Qomaruddin Akbar berharap kegiatan rutin tersebut dapat terus digalakan.

“Semoga kegiatan pengajian Majelis Ta’lim TP PKK se-Kecamatan Kalianda ini dapat terus berjalan, karena kegaiatan ini merupakan salah satu ajang silaturahmi, antara Kepala Desa dan TP PKK se-Kecamatan Kalianda,” terangnya.

Lanjutnya, “saran kepada ketua TP PKK Kecamatan Kalianda, agar di setiap kegiatan pengajian yang diadakan, roundown acaranya tidak terlalu mepet dengan ibadah shalat zuhur.” Pungkasnya. (Red)